Pages

Minggu, 30 Januari 2011

Tips Mencari dan Mendapatkan Pacar Dengan Mudah

Sekedar pembuka, sebenernya sih gg ada yang mudah di dunia ini, harus melalui perjuangan-perjuangan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Tapi tak ada salahnya menyimak artikel yang satu ini. Chekitdot..


Jika anda jomnbloers sejati, dan ingin meretaskan kemelaratan dalam bercinta mungkin anda bisa mencoba tips berikut ini, cara mendapatkan pacar. Cukup lakukan hal-hal di bawah ini untuk memperbesar kesempatan Anda mendapatkan pacar baru.
1. Online
Asal dilakukan dengan hati-hati, situs jaringan sosial bisa jadi ajang cari jodoh paling efektif. Jangan lupa pasang foto Anda yang paling menarik.
2. Ke luar
Bagaimana bisa bertemu calon pacar jika Anda hanya mengurung diri di kamar sambil nonton tivi? Terima ajakan jalan dari teman-teman dan penuhi undangan event yang Anda terima.
3. Ikut kursus
Coba daftar kursus yang menarik minat Anda. Kursus masak, kursus bahasa, atau kursus musik mungkin? Siapa tahu ada teman kursus yang bisa jadi calon pacar?
4. Pinjam anjing/kucing lucu
Ajak jalan-jalan binatang peliharaan menggemaskan. Dijamin akan ada sesama pecinta binatang yang menghampiri Anda untuk sekadar mengelus-elus si hewan berbulu.
5. Tatap mata
Taktik ini selalu digunakan para perayu ulung adalah menatap mata lawan bicara.
6. Ajak ngobrol orang asing
Baik di supermarket, di bis, atau di ruang tunggu dokter, jangan ragu untuk ajak bicara orang di sebelah Anda. Ini akan membuat Anda terlihat ramah, terbuka, dan mudah didekati. Pintar-pintar pilih topik dan hentikan pembicaraan jika lawan bicara terlihat terganggu.
7. Siap tampil
Tak perlu dandan berlebihan, tapi usahakan penampilan Anda selalu rapi dan bersih setiap saat. Anda tak akan pernah tahu kapan akan bertemu pria atau wanita yang menarik. Lebih baik siap-siap dari awal, bukan?
8. Longgarkan persyaratan
Anda ingin pacar yang tingginya 180cm, hidung mancung, kulit putih, kaya raya, jago nyanyi, dan berprofesi foto model. Wajar saja jika Anda tak juga menemukan jodoh yang klop. Longgarkan persyaratan Anda dan coba berkencan dengan tipe pria/wanita yang berbeda. Siapa tahu ternyata selama ini Anda mencari tipe yang salah.

Minggu, 23 Januari 2011

INSOMNIA!!


“jam berapa ini??”, “sudah terdengar adzan subuh yang pertama”, “apa yang harus saya lakukan?”. Mungkin itulah yang terbesit di dalam pikiran para pecandu insomnia. Lho kok bisa?? Ya jelas bisa, karena pada dasarnya para penderita insomnia terkadang pada waktu akan tidur terlalu banyak pikiran, tidak tenang pikirannya, sehingga akhirnya membuat otak yang seharusnya istirahat menjadi bekerja terus menerus untuk memikirkan suatu hal. Biasanya insomnia ini menjangkiti anak-anak SMA maupun mahasiswa tak terkecuali mahasiswi pun juga terserang. Tapi lebih sering adalah pada tingkatan mahasiswa/mahasiswi. Sebenarya definisi insomnia sendiri menurut paman saya yang bernama paman wikipedia, beliau mengatakan “insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu.”
Gejala insomnia tersebut biasanya di ikuti oleh gangguan fungsional saat bangun dari tidur. Insomnia sering di sebabkan oleh adanya suatu penyakit atau sering di akibatkan adanya permasalahan psikologis. Insomnia bukanlah sebuah penyakit, tetapi lebih merupakan pada gejala yang mempunyai berbagai penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik, dan pemakaian obat-obatan. Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan. Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah. Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang tua berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur. Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali. Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi. Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur.
Sebuah survei yang dilakukan di Amerika survei dari 1,1 juta penduduk di Amerika yang dilakukan oleh American Cancer Society menemukan bahwa mereka yang dilaporkan tidur sekitar 7 jam setiap malam memiliki tingkat kematian terendah, sedangkan orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 8 jam lebih tinggi tingkat kematiannya. Tidur selama 8,5 jam atau lebih setiap malam dapat meningkatkan angka kematian sebesar 15%. Insomnia kronis - tidur kurang dari 3,5 jam (wanita) dan 4,5 jam (laki-laki) juga dapat menyebabkan kenaikan sebesar 15% tingkat kematian. Setelah mengontrol durasi tidur dan insomnia, penggunaan pil tidur juga berkaitan dengan peningkatan angka kematian.
Dan saya pernah mempunyai teman, dia terserang insomnia akut. Dan berlangsung selama 1 bulan. Dya pergi ke dokter dan memeriksakannya, dan tanpa ia sadari ia terkena gangguan saluran kencing.
Nah, teman-teman sekalian sudah semakin tahu dan paham tentang insomnia dan penyebabnya, kan?? Apa lagi waktu melihat survey yang di lakukan di Amerika dan pengalaman dari teman saya. Saya harap kalian harus lebih ahti-hati tentang insomnia, dan jangan di anggap remeh atau bahkan keren.
Sebenarnya mengatasi insomnia cukuplah mudah, sebelum kita tidur usahakan pikiran kita tenang, jauhkan dulu masalah-masalah yang bersifat keduniawia, masalah tugas lah, masalah hutang, masalah apa yang harus aq kerjakan besok. Buang semua pikiran tersebut jauh-jauh. Konsentrasikan untuk tidur. Jika kalian nyaman dengan lampu terang, gunakanlah lampu terang tersebut saat kalian tidur, jika kalian nyaman dengan lampu redup atau bahkan gelap, gunakanlah cahaya tersebut untuk tidur. Usahakan sebelum tidur kita sudah shalat isya’, sudah wudhu juga. Supaya kita menjadi semakin tenang. Kemudian berbaringlah terlebih dahulu, tenangkan pikiran. Jika masih belum tenang, bacalah buku yang sekiranya menurut kalian buku itu berbahan bacaan berat. Karena jika kalian membaca buku yang kalian anggap berat, lama-lama kalian pastia akan mengantuk dengan sendirinya. Misalnya saja, kalian tidak suka dengan buku sejarah, bacalah buku itu, pasti lama-kelamaan kalian akan mengantuk. Jika tidak bisa, cobalah membaca Al-Quran dengan terjemahannya juga. Tujuannya untuk membuat hati kita tenang, karena inti supaya kita bisa tidur adalah hati kita dan pikiran kita harus tenang terlebih dahulu.
Sekian dulu ya kawan-kawan. Hari semakin pagi, dan saya belum tidur sedetik pun. Haha. Semoga tips-tips dari saya tentang insomnia bisa membantu kalian mengubah pola tidur kalian (jika kalian terserang isomnia). Aminn.
Pesan terakhir dari saya sebelum saya tidur, biasakanlah pola tidur kalian sehat/cukup. Supaya esok paginya segar kembali dan dapat menjalankan segala aktivitas kalian dengan baik. Dan ingat bahwa sehat itu mahal harganya. Lebih baik menjaga dari pada mengobati.
Maaf atas salah-salah kata.. Sekian dari saya,, ^^
SELAMAT TIDUR KAWAN..

Sabtu, 22 Januari 2011

Sekelumit Tentang MS-DOS


Hai sobat sekalian, kali ini saya akan membahas pengetahuan kita tentang komputer yaitu MS-DOS. MS-DOS adalah merupakan sebuah operating system, MS-DOS artinya adalah Microsoft-Disk Operating System. MS-DOS ini pertama kali di buat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang di kepalai oleh Tim Patterson yang belakangan ini di rekrut oleh Microsoft untuk pengembangan DOS pada tahun 1980. Sebagai sebuah perangkat lunak system operasi dengan nama Q-DOS (Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya di ubah namanya menjadi 86 DOS. Karena Q-DOS di desain untk berjalan di prosessor Intel 8086. Microsoft pun membelinya lesensinya seharga 50.000 dari SCP. Lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Kemuadian pada saat IBM akan meluncurkan komouter pribadi yang di sebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS pada IBM. Nah, itulah sekelumit sejarah perkembangan MS-DOS.
Pengembangan MS-DOS, selanjutnya Microsoft dan IBM merilis versi-versi DOS, di mana IBM langsung membuat IBM PC yang kemudian di sebut dengan “IBM PC DOS” (Internasional Bussiness Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya IBM hanya menggunakan apa yang layak di gunakan dari MS-DOS yang di rilis oleh Microsoft (seperti program-program atau utilitas yang ikut di sertakannya). Hal inilah yang menyebabkan versi IBM di rilis selalu lebih lambat di bandingkan dengan versi MS-DOS. Tetapi MS-DOS versi 4.0 adalah MS-DOS yang persis sama dengan IBM PC DOS, karena Microsoft sedang beronsentrasi untuk mengembangkan sistem operasi penerus DOS, yang di beri nama OS/2.
MS-DOS pun mulai berkembang cukup cepat. Dengan fitur-fitur yang di abl dari berbagai sistem operasi. Seperti Microsoft Xenix-salah satu varian system opersi Unix yang di kembangkan oleh Microsoft dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang di adopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Point (produk yang di adopsi dari Microsoft anti-virus), manager memory semakin di perluas atau yang biasa kita sebut dengan EMM (Expanded Memory Manager), QEMM dari Quarterdeck (produk yang di adopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau yang biasa kita sebut dengan Disk Compression), Drive Space dari Stac Electronics, dan masih banyak lagi produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel memperkenalkan mikroprosesor terbaru yang di sebut dengan Intel 80286. Microsoft dan IBM memulai proyek system operasi pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya system OS/2 adalah system MS-DOS yang berjalan dalam mudus terproteksi (protected mode). Tetapi Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut dan memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat antarmuka grafis yang di sebut dengan GEM, tapi sangat urang populer pada komputer IBM PC atau kompatible. GEM ternyata mendapat pasarnya pada komputer ATARI ST, tapi akhirnya di selip lag oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
Cukup sekian dulu kawan, pengenalan MS-DOS dari saya. Nanti pada bagian selanjutnya saya akan menjelaskan tentang versi-versi MS-DOS. Mohon maaf bila banyak salah-salah kata. 
Terima kasih........ ^^  

Kamis, 20 Januari 2011

Detik-detik Terakhir Kehidupan Kekasih Allah.

Dari Ibnu Mas’ud ra bahawasanya Rasulullah SAW bersabda:
Ajalku hampir tiba, dan akan pindah ke hadhrat Allah, ke Sidratulmuntaha dan ke Jannatul Makwa serta ke Arsyila’la.”
Kami bertanya lagi: “Siapakah yang akan memandikan baginda ya Rasulullah? Rasulullah menjawab: Salah seorang ahli baitku.
Kami bertanya: Bagaimana nanti kami mengafani baginda ya Rasulullah?
Baginda menjawab: “Dengan bajuku ini atau pakaian Yamaniyah.”
Kami bertanya: “Siapakah yang mensolatkan baginda di antara kami?” Kami menangis dan Rasulullah SAW pun turut menangis.
Kemudian baginda bersabda: “Tenanglah, semoga Allah mengampuni kamu semua. Apabila kamu semua telah memandikan dan mengafaniku, maka letaklah aku di atas tempat tidurku, di dalam rumahku ini, di tepi liang kuburku, kemudian keluarlah kamu semua dari sisiku. Maka yang pertama-tama mensholatkan aku adalah sahabatku Jibril as. Kemudian Mikail, kemudian Israfil kemudian Malaikat Izrail (Malaikat Maut) beserta bala tenteranya. Kemudian masuklah kalian dengan sebaik-baiknya. Dan hendaklah yang mula sholat adalah kaum lelaki dari pihak keluargaku, kemudian yang wanita-wanitanya, dan kemudian kamu sekalian.”
Sehari menjelang baginda wafat yaitu pada hari Ahad, penyakit baginda semakin bertambah serius. Pada hari itu, setelah Bilal bin Rabah selesai mengumandangkan azannya, ia berdiri di depan pintu rumah Rasulullah, kemudian memberi salam: “Assalamualaikum ya Rasulullah?” Kemudian ia berkata lagi “Assholah yarhamukallah.”
Kemudian Rasulullah SAW memanggil Ali bin Abi Thalib dan Abbas ra, sambil dibimbing oleh mereka berdua, maka baginda berjalan menuju ke masjid. Baginda sholat dua rakaat, setelah itu baginda melihat kepada orang ramai dan bersabda: “Ya ma’aasyiral Muslimin, kamu semua berada dalam pemeliharaan dan perlindungan Allah, sesungguhnya Dia adalah penggantiku atas kamu semua setelah aku tiada. Aku berwasiat kepada kamu semua agar bertakwa kepada Allah SWT, kerana aku akan meninggalkan dunia yang fana ini. Hari ini adalah hari pertamaku memasuki alam akhirat, dan sebagai hari terakhirku berada di alam dunia ini.”

Malaikat Maut Datang Bertamu
Pada esoknya, yaitu Senin, Allah mewahyukan kepada Malaikat Maut supaya ia turun menemui Rasulullah SAW dengan berpakaian sebaik-baiknya. Dan Allah menyuruh kepada Malaikat Maut mencabut nyawa Rasulullah SAW dengan lemah lembut. Seandainya Rasulullah menyuruhnya masuk, maka ia dibolehkan masuk, namun jika Rasulullah SAW tidak mengizinkannya, ia tidak boleh masuk, dan hendaklah ia kembali saja.
Maka turunlah Malaikat Maut untuk menunaikan perintah Allah SWT. Ia menyamar sebagai seorang biasa. Setelah sampai di depan pintu tempat kediaman Rasulullah SAW, Malaikat Maut itupun berkata: “Assalamualaikum Wahai ahli rumah kenabian, sumber wahyu dan risalah!” Siti Fatimah pun keluar menemuinya dan berkata kepada tamunya itu: “Maafkanlah, ayahku sedang demam”, kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya,
Kemudian Malaikat Maut itu memberi salam lagi: “Assalamualaikum. Bolehkah saya masuk?” Akhirnya Rasulullah SAW mendengar suara Malaikat Maut itu, lalu baginda bertanya kepada puterinya Fatimah: “Siapakah itu wahai anakku?” Fatimah menjawab: “Seorang lelaki, sepertinya baru sekali ini saya melihatnya,” tutur Fatimah lembut.
Rasulullah SAW bersabda: “Tahukah kamu siapakah dia, wahai anakku?” Fatimah menjawab: “Tidak wahai Rasulullah.” Lalu Rasulullah SAW menjelaskan sambil menatap wajah anaknya, seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang “Wahai Fatimah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut.” Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Masuklah, Wahai Malaikat Maut. Maka masuklah Malaikat Maut itu sambil mengucapkan ‘Assalamualaika ya Rasulullah.” Rasulullah SAW pun menjawab: Waalaikassalam Ya Malaikat Maut. Engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku?”
Malaikat Maut menjawab: “Saya datang untuk ziarah sekaligus mencabut nyawa. Jika anda izinkan akan saya lakukan, kalau tidak, saya akan pulang.
Rasulullah SAW bertanya: “Wahai Malaikat Maut, di mana engkau tinggalkan kecintaanku Jibril? “Saya tinggal dia di langit dunia” Jawab Malaikat Maut.
Baru saja Malaikat Maut selesai bicara, tiba-tiba Jibril as datang kemudian duduk di samping Rasulullah SAW. Maka bersabdalah Rasulullah SAW: “Wahai Jibril, tidakkah engkau mengetahui bahawa ajalku telah dekat? Jibril menjawab: Ya, Wahai kekasih Allah.”

Ketika Sakaratul Maut Tiba
Seterusnya Rasulullah SAW bersabda: “Beritahu kepadaku Wahai Jibril, apakah yang telah disediakan Allah untukku di sisinya? Jibril pun menjawab; “Bahawasanya pintu-pintu langit telah dibuka, sedangkan malaikat-malaikat telah berbaris untuk menyambut rohmu.”
Rasulullah SAW bersabda: “Segala puji dan syukur bagi Tuhanku. Wahai Jibril, apa lagi yang telah disediakan Allah untukku? Jibril menjawab lagi: Bahawasanya pintu-pintu Syurga telah dibuka, dan bidadari-bidadari telah berhias, sungai-sungai telah mengalir, dan buah-buahnya telah ranum, semuanya menanti kedatangan rohmu.”
Rasulullah SAW bersabda lagi: “Segala puji dan syukur untuk Tuhanku. Beritahu lagi wahai Jibril, apa lagi yang di sediakan Allah untukku? Jibril menjawab: Aku memberikan berita gembira untuk anda wahai kekasih Allah. Engkaulah yang pertama-tama diizinkan sebagai pemberi syafaat pada hari kiamat nanti.”
Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Segala puji dan syukur, aku panjatkan untuk Tuhanku. Wahai Jibril beritahu kepadaku lagi tentang khabar yang menggembirakan aku?”
Jibril as bertanya: “Wahai kekasih Allah, apa sebenarnya yang ingin tuan tanyakan? Rasulullah SAW menjawab: “Tentang kegelisahanku, apakah yang akan diperolehi oleh orang-orang yang membaca Al-Quran sesudahku? Apakah yang akan diperolehi orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan sesudahku? Apakah yang akan diperolehi orang-orang yang berziarah ke Baitul Haram sesudahku?”
Jibril menjawab: “Saya membawa khabar gembira untuk baginda. Sesungguhnya Allah telah berfirman: Aku telah mengharamkan Syurga bagi semua Nabi dan umat, sampai engkau (Muhammad) dan umatmu memasukinya terlebih dahulu.”
Maka berkatalah Rasulullah SAW: “Sekarang, tenanglah hati dan perasaanku. Wahai Malaikat Maut dekatlah kepadaku” Lalu Malaikat Maut pun berada dekat Rasulullah SAW.
Imam Ali kw, bertanya: “Wahai Rasulullah SAW, siapakah yang akan memandikan anda dan siapakah yang akan mengafaninya? Rasulullah menjawab: Adapun yang memandikan aku adalah engkau wahai Ali, sedangkan Ibnu Abbas menyiramkan airnya dan Jibril akan membawa hanuth (minyak wangi) dari dalam Syurga.
Kemudian Malaikat Maut pun mulai mencabut nyawa Rasulullah. Ketika roh baginda sampai di pusat perut, baginda berkata: “Wahai Jibril, alangkah pedihnya maut.”
Mendengar ucapan Rasulullah itu, Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam, Jibril as memalingkan mukanya. Lalu Rasulullah SAW bertanya: “Wahai Jibril, apakah engkau tidak suka memandang mukaku? Jibril menjawab: Wahai kekasih Allah, siapakah yang sanggup melihat muka baginda, sedangkan baginda sedang merasakan sakitnya maut?”
“Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku” “peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.”
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
“Ummatii,ummatii, ummatiii” – “Umatku, umatku, umatku”



Fathimah Az-Zahra` a.s. di masa-masa terakhir Kehidupan Rasulullah SAW
 Di akhir-akhir umurnya Rasulullah SAW, Fathimah a.s. menatap wajah ayahnya yang bercahaya dan mengalirkan keringat dingin. Sambil menangis ia menatap ayahnya. Sang ayah tidak tega melihat putrinya menangis dan gelisah. Akhirnya sang ayah membisikkan sebuah ucapan di telinganya sehingga ia tenang dan tersenyum. Senyumnya pada masa-masa krisis seperti itu terlihat sangat aneh. Mereka bertanya kepadanya: “Rahasia apakah yang telah ia ucapkan?” Ia hanya menjawab: “Selama ayahku hidup aku akan bungkam seribu bahasa”. Setelah Rasulullah SAW meninggal dunia, ia membongkar rahasia itu. Fathimah a.s. berkata: “Ayahku mengatakan kepadaku bahwa engkau adalah orang pertama dari Ahlul Baytku yang akan menyusulku. Oleh karena itu, aku bahagia”.


Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa alih wasalam. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Kisah Cinta detik-detik terakhir Nabi Muhammad kepada Umatnya

Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. 
Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbatas memberikan kutbah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya.

Kuwariskan dua perkara pada kalian, Al Qur'an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku." Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu.

Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua,"keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia.Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas
menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu. Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata
dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku,
orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut," kata Rasulullah. Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih
penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Kabarkan
kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: “Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.
"Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan
peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan
"Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah
hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wasalim'alaihi.

Subhanallah. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.